Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

Diubahkan Lewat Persoalan

Gambar
Allah memiliki suatu tujuan di balik segala masalah. Dia menggunakan keadaan-keadaan untuk mengembangkan karakter kita. Bahkan sebetulnya, Dia lebih bergantung pada keadaan untuk menjadikan kita serupa dengan Yesus ketimbang pada kegiatan kita membaca Alkitab. Alasannya jelas: Anda menghadapi berbagai keadaan 24 jam sehari. Yesus memperingatkan kita bahwa kita akan menghadapi aneka masalah di dunia (Yohanes 16:33).  Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."   Tidak ada seorang pun yang kebal terhadap penderitaan atau terlindungi dari penderitaan, dan tidak seorang pun yang akan menjalani kehidupan ini tanpa masalah. Setiap kali Anda berhasil memecahkan satu masalah, masalah lain sudah menanti untuk muncul. Tidak semua masalah itu besar, tetapi semuanya berperan penting dalam proses pertumbuhan yang disiapkan Allah bagi Anda.  Petrus meyakinkan

Sahabat Sejati, Masih Adakah?

Gambar
SAHABAT SEJATI, MASIH ADAKAH? (Dimuat Majalah Oikos PGI Sumut - Maret 2014) P ersahabatan adalah suatu hubungan yang sangat indah, tetapi sebaliknya bisa menimbulkan kebencian. Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita disuguhi oleh berita-berita dari para pemangku kekuasaan politik di berbagai belahan dunia. Mulanya, mereka bekerjasama bahu membahu dengan segala daya dan dana merebut kekuasaan. Saat berada di puncak kekuasaan, jika terjadi “riak-riak kecil”, biasanya mereka akan saling melindungi satu sama lain.  Beda halnya,  ketika  “angin  topan ”  mengancam kelangsungan pelayaran kapal itu,  maka lazimnya nahkoda beserta para pemimpin pelayaran hanya mengorbankan segelintir orang. Mereka berdalih bahwa kesalahan yang terjadi bukan kebijakan organisasi. Si pesakitan yang tercampak atau lebih serius mendekam di balik jeruji akan berkata, ia hanyalah sebagai korban yang tidak bertanggung jawab dari para koleganya. Di satu sisi, nahkoda dan kolega tetap berada