Kuat Seperti Burung Rajawali

Oleh

Kuat Seperti Burung Rajawali

Burung rajawali termasuk salah satu burung buas. Burung nuri, kakak tua, beo dll lebih disukai orang karna suara dan warna bulunya.Taukah saudara burung rajawali mempunyai banyak kelebihan. Sifat-sifatnya dapat dijadikan contoh bahkan alkitab juga mencatatnya.
1.      Burung rajawali membuat sarang diatas puncak gunung. Pada minggu ke 11-12 induk rajawali akan mengoyang sarangnya sehingga anak rajawali terjatuh.Mereka dipaksa untuk belajar terbang.Ketika anaknya hampir menyentuh tanah , induknya akan mendukung anaknya dengan sayapnya untuk naik kembali. Demikianlah terjadi berulang kali sampai anaknya bisa terbang. Begitu juga dengan anak Tuhan pada saat mereka mengalami masalah, mereka merasa sendiri tidak ada yang peduli. Tapi taukah saudara mata Tuhan selalu tertuju pada kita, biarpun kita jatuh tapi tak akan sampai tergeletak, masalah akan membuat kita semakin dewasa secara rohani.Ulangan 32 : 11
2.      Burung rajawali terbang di tempat yang tinggi dan mempunyai mata yg tajam untuk menerkam mangsanya.Demikian juga anak Tuhan pada saat mereka dekat Tuhan, mereka dapat memandang segala hal dengan baik ( positif thinking ) dan berpegang pada janji Tuhan. Ayub 39 : 30 – 32

3.      Burung rajawali lebih suka melayang mengikuti angin daripada terbang melawan angin. Begitu juga dengan anak Tuhan kalau ada masalah jangan stress, mengandalkan kekuatan sendiri, tapi andalkanlah Tuhan, maka Dia akan membawa kita terbang tinggi melewati masalah kita. Yer 49 : 22a
4.      Ada satu masa Burung rajawali mengalami masa sulit dan menyakitkan,bulu-bulunya rontok dan tidak bisa terbang jauh. Dia akan mencari tempat yang tinggi untuk memulihkan kekuatannya sampai bulu yang baru tumbuh dan rajawali akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Demikian juga orang Kristen ada saatnya mereka mengalami krisis “rohani”, jangan terjatuh dalam kehidupan duniawi, tapi carilah “tempat tinggi” mungkin di gereja, persekutuan, rumah untuk intropeksi dan bersekutu lebih erat lagi dengan Tuhan, Biarkan Tuhan menjamah dan memulihkan kehidupan rohani kita. Yesaya 40 : 31
Pasangan burung rajawali adalah pasangan abadi yang sifatnya monogami.Jika pasangannya meninggal, rajawali baru mencari pasangan lain. Meskipun rajawali cuma seekor burung buas, tapi dia tau menghargai pasangannya. Zaman sekarang banyak sekali kita dengar tentang kawin cerai dan perzinahan, sudah tidak malu lagi, seperti menjadi gaya hidup.Mari kita belajar untuk menerima kekurangan dan kelebihan pasangan kita,hargai perasaannya, saling mengasihi.Karena firman Tuhan melarang perceraian dan perzinahan. Maleakhi 2 : 15 - 16

Sumber -SK-
"Jika Anda memandang dunia, Anda akan menderita. Jika Anda memandang diri sendiri, Anda akan tertekan. Namun jika Anda memandang Kristus, Anda akan tenang!"

Komentar

Posting Komentar

Terima kasih, anda telah mengunjungi web ini, kiranya menjadi berkat. Silahkan di share untuk kebaikan bersama.

Postingan populer dari blog ini

Kesaksian Aktor Pemeran The Passion Of The Christ

Oleh
Gambar
*KESAKSIAN  AKTOR PEMERAN  YESUS  KRISTUS* Jim Caviezel adalah aktor Hollywood  yg dipilih oleh Mel Gibson untuk mememerankan  Sosok “Tuhan Yesus” dalam Film  “The Passion Of the Christ”. Selama proses pembuatan film itu banyak hal yg dialami oleh Jim, berikut adalah penuturannya. Sebagai manusia biasa saya menjadi gentar dengan resiko tersebut. Umumnya aktor pemeran Yesus di Hollywood, tidak akan dipakai lagi dalam film-film lain. Ditambah kemungkinan film ini akan dibenci oleh sekelompok orang Yahudi yg berpengaruh besar dalam bisnis pertunjukan di Hollywood . Bisa tamat karir saya dalam dunia perfilman. Dalam menanti keputusan saya apakah jadi bermain dalam film itu, saya berkata kepada sutradara Mel Gibson . “Mel, apakah engkau memilihku karena inisial namaku juga sama dengan  Jesus Christ (JC/ Jim Caviezel)? Kemudian umurku sekarang 33 tahun, sama dengan umur Yesus Kristus saat Ia disalibkan?” Mel menggeleng setengah terperengah, terkejut, ...
Baca selengkapnya

Kisah Nyata Missionaris David Flood dan Svea di Zaire

Oleh
  Kisah Nyata Missionaris David Flood dan Svea Dalam kehidupan, setiap manusia tentu pernah mengalami rasa kecewa, entah kepada orang lain atau kepada situasi. Namun, pernahkah Anda kecewa dengan Tuhan? Jika seseorang melihat hidupnya begitu banyak masalah, segala hal yang diupayakan tidak pernah berhasil, dan seakan-akan Tuhan membiarkan atau bahkan menimpakan semua hal itu atas hidupnya, segala situasi buruk yang terlihat ini bisa menimbulkan rasa kecewa kepada Tuhan, lalu orang itu bisa saja akhirnya meninggalkan Tuhan. David Flood, seorang misionaris asal Swedia, pernah mengalami kekecewaan yang mendalam kepada Tuhan dan mengalami hidup yang menjauh dari Tuhan karena kekecewaan itu. David Flood bersama istrinya, Svea, terpanggil untuk memberitakan Injil di Zaire, Afrika. Pada tahun 1921, dua keluarga; David Flood dan Svea serta Joel Erickson dan Bertha; berangkat menuju pedalaman Afrika. David dan Svea membawa serta David Jr, bayi pertama mereka yang berusia dua tahun. Dalam pe...
Baca selengkapnya

KESOMBONGAN MENDAHULUI KEHANCURAN

Oleh
Gambar
SOMBONG (Lokasi Bunker Kaliandem Gunung Merapi) B anyak masalah dalam hidup kita merupakan hasil dari kesombongan, tapi hanya sedikit orang yang dapat menyadarinya. Mereka menjadi begitu sombong atas hal-hal baik yang telah diberikan Allah kepada mereka. Pekerjaan, harta, keahlian, keluarga, kedudukan, anak-anak, pendidikan, dan banyak hal lainnya. Uzia, memulai kehidupannya dengan baik. Ia diangkat sebagai raja pada usia muda, 16 tahun. Meskipun masih muda, Uzia melakukan apa yang benar di mata Tuhan Ia mencari Allah selama hidup Zakharia, yang mengajarnya supaya takut akan Allah. Dan selama ia mencari Tuhan, Allah membuat segala usahanya berhasil. (2 Tawarikh 26:4,5). Kemasyhuran Uzia tersebar luas dan kekuatan pasukannya bertambah besar. Ia memiliki 2.600 kepala prajurit dan 307.500 bala tentara yang membantunya mengalahkan musuh. Namun, tragisnya setelah menjadi kuat, ia menjadi sombong dan tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Uzia tidak ingat lagi akan...
Baca selengkapnya